Beberapa waktu perusahaan asal Kanada BlackBerry diklaim pemerintah Amerika Serikat sebagai salah satu handset yang paling aman dari kejahatan hacker. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Presiden Barrack Obama yang mengatakan bahwa ia tidak boleh beralih ke iPhone karena lebih rentan ketimbang ponsel BlackBerry.
Namun klaim tersebut bisa berakhir seiring dengan kehadiran sebuah ponsel terbaru bernama Blackphone. Seperti yang dilansir CDInfo dari GSMArena,Blackphone diklaim memiliki tingkat keamanan paling tinggi, karena memiliki berbagai fitur yang anti penyadapan.
Blackphone sendiri merupakan smartphone yang dikembangkan berkat kerjasama Silent Circle dan Geeksphone. Ponsel ini menggunakan sistem operasi Android yang banyak dimodifikasi sehingga menghasilkan OS buatan sendiri kedua perusahaan yang disebut dengan Privat OS.
PrivatOS ini memungkinkan pengguna untuk mengambil kontrol secara penuh terhadap privasi dan keamanan komunikasi dalam pemakaian perangkat miliknya. Bahkan pihak Blackphone sendiri menyatakan bahwa harga tersebut sebanding dengan fitur keamanan dan privasi yang dihadirkan kepada pemakainya.
Di samping itu smartphone Blackphone memiliki spesifikasi diantara lain, layar HD IPS 4,7 inci, prosesor quad-core 2 GHz, RAM 2GB, memori internal buit-in 16GB dan kamera 8MP. Tak hanya itu saja smartphone ini juga dilengkapi konektivitas jaringan LTE, HSPA+, Wi-Fi, Bluetooth 4.0 dan GPS.
Bila CInfonia tertarik, maka kalian harus menebusnya dengan uang senilai US$ 629 atau sekitar Rp 7,31 juta.
Blackphone Diklaim Sebagai Smartphone Anti-Sadap
4/
5
Oleh
Unknown
