Rencana BlackBerry untuk segera bangkit dari keterpurukan kembali menemukan titik terang. Kali ini, salah satu perusahaan otomotif ternama asal Amerika Serikat Ford disebutkan telah setuju untuk menjalin kerjasama dengan pembuat ponsel asal Kanada ini. Namun kerjasama ini harus membuat salah satu pihak merasa kecewa.
Menurut kabar yang CDInfo kutip dari TheVerge, Ford terpaksa memutus kerjasamanya dengan Microsoft. Pemutusan kerjasama tersebut terkait dengan kegagalan dari sistem voice activated sync yang dibangun oleh Microsoft. Ford pun langsung beralih ke BlackBerry yang berhasil membangun sistem QNX yang lebih murah dan dipercaya bisa berfungsi lebih baik.
Kerjasama antara Ford dan BlackBerry sendiri bisa disebut sebagai salah satu peluang terbaik BlackBerry untuk memperbaiki posisinya di persaingan gadget dunia. Pasalnya, Ford diperkirakan memiliki 7 juta unit mobil yang telah memenuhi jalanan Amerika Serikat.
Pemutusan kerjasama yang dilakukan Ford atas Microsoft sendiri seolah telah memulai babak baru “perseteruan” di antara kedua perusahaan. Sebelumnya, Microsoft diisukan sangat ngebet untuk menggaet Alan Mulally untk menjadi CEO pengganti Steve Ballmer. Namun Ford menolak mentah-mentah rencana tersebut dengan memperbarui kontrak Mulally.
Akhiri Kerjasama dengan Microsoft, Ford Kini Lebih Pilih BlackBerry
4/
5
Oleh
Unknown
