Sunday 28 April 2013

Laporan Keuangan Tunjukkan Gejala Turunnya Performa Apple di Pasaran

Laporan Keuangan Tunjukkan Gejala Turunnya Performa Apple di Pasaran

Pertumbuhan dan perkembangan dua perusahaan besar, yaitu Google dan Samsung di persaingan perangkat mobile, seolah telah membuat Apple hampir tidak berdaya. Kurangnya daya untuk berinovasi disebut-sebut sebagai salah satu faktor utama yang secara langsung menghadang perusahaan yang dikenal sebagai pembuat perangkat-perangkat teknologi terbaik di dunia. Hingga akhirnya, Apple pun mengalami stagnansi dalam penjualan produknya di pasaran.

Dalam sebuah laporan keuangan, Apple memang menunjukkan sebuah penurunan yang cukup signifikan. Menurut data yang dirilis oleh The Verge, Rabu (24/04/2013), Apple mampu meraih keuntungan hingga US$9,5 milyar (sekitar Rp92,4 trilyun) dari keseluruhan pendapat senilai US$43,6 milyar (Rp424 trilyun) pada kuartal kedua 2013, dibandingkan keuntungan US$11,6 milyar (Rp112,83 trilyun) dan pendapatan US$39,2 miliar (Rp381,3 trilyun) pada periode yang sama pada 2012, serta US$13,1 milyar (Rp127,4 trilyun) profit dan US$54,5 milyar (Rp530,1 trilyun) pendapatan pada kuartal sebelumnya.

Data yang sama juga menunjukkan bahwa penjualan perangkat iPhone juga mengalami stagnansi dalam beberapa tahun belakangan. Pada kuartal kedua 2013, Apple berhasil menjual 37,05 unit selama kuartal kedua 2013. Walaupun mengalami peningkatan sebesar tujuh persen dibandingkan periode tahun lalu. Namun di bagian lain, iPad mengalami peningkatan penjualan yang cukup drastis, karena berhasil terjual 19,5 juta unit. Di kuartal kedua 2012, iPad “hanya” laku sebanyak 11,8 juta unit di pasaran.

Apple juga menunjukkan kegagalannya dalam memasarkan Mac. Menurut laporan yang sama, Mac mengalami penurunan penjualan, dari 4 juta unit menjadi 3,95 unit, walaupun Apple tetap mendapatkan keuntungan, karena harga Mac yang dibanderol cukup tinggi. Perangkat iPod juga mengalami degradasi penjualan dan hanya terjual sebanyak 5,6 juta unit, dibandingkan periode sebelumnya yang berhasil mencapai 7,7 juta unit.

Melihat angka-angka barusan, adalah hal yang wajar bagi Apple untuk mulai merasa panik, seiring dengan semakin ketatnya persaingan di pasar smartphone. Kebutuhan ide-ide yang kreatif demi membangun sebuah produk berinovasi tinggi, menjadi salah satu jalan terbaik untuk bisa menjaga posisi Apple di mata konsumen. Rumor seputar proyek iPhone murah, bisa menjadi salah satu solusi untuk bisa mempertahankan tempat Apple di pasar smartphone dunia.

Related Posts

Laporan Keuangan Tunjukkan Gejala Turunnya Performa Apple di Pasaran
4/ 5
Oleh