Thursday, 18 April 2013

Apple Patok Harga US$400 untuk Smartphone Terbarunya

Apple Patok Harga US$400 untuk Smartphone Terbarunya

Apple hingga saat ini masih dirundung kesulitan untuk memproduksi perangkat-perangkat terbarunya. Banyak pendapat yang menyebutkan bahwa kurangnya daya kreativitas di dalam tim developer perusahaan, adalah salah satu faktor utama terhambatnya produktivitas Apple membangun sebuah produk baru. Seperti yang sudah sering disebutkan dalam berbagai berita, Tim Cook, sang suksesor Steve Jobs, akhirnya harus memutuskan untuk meminjam beberapa tenaga dari departemen Mac OS untuk memperbaiki berbagai hal di divisi iOS.

Namun kini, sebuah rumor tengah mengembang seputar proyek terbaru Apple. Menurut kabar yang dirilis oleh PC Mag, Jumat (12/04/2013), Apple sedang berencana untuk merilis sebuah perangkat iPhone murah untuk merangkul pasar-pasar baru. Hal tersebut terkuak dari sebuah tulisan yang dari seorang analis dari Topeka Capital Markets yang menyebutkan bahwa Apple kini sedang menggodok kerjasama dengan salah satu investor asal China untuk membuat sebuah smartphone baru, di samping iPhone 5S yang akan melakukan debut pada Juli nanti.

“Kami memiliki kesempatan untuk berbicara dan berinteraksi dengan beberapa vendor dan pemasok, termasuk mereka yang selama ini bekerjasama dengan Apple,” ungkap Brian White, seperti yang dikutip oleh JerukNipis dari PC Mag. “Secara umum, Apple memiliki rencana untuk meluncurkan iPhone 5S, sekaligus mengumumkan pemangkasan harga perangkat iPhone pada bulan Juni.”

White juga mengungkapkan sedikit bocoran mengenai iPhone versi murah tersebut. Ia berujar bahwa iPhone berharga rendah tersebut akan dibalut dengan body yang terbuat dari plastik dan lebih tebal daripada iPhone 5. Selain itu, Apple juga diprediksi akan melabeli iPhone ini dengan harga maksimal US$400 atau sekitar Rp 3,88 juta dan akan segera diumumkan secara resmi di ajang Worldwide Developer Conference (WWDC) pada bulan Juni mendatang.

Langkah Apple ini dipandang sebagai salah satu cara untuk bisa tetap menjaga persaingan dengan Samsung, rival utamanya yang mengusung sistem Android. Wajar, karena Samsung hingga saat ini telah merilis Galaxy S III dan Galaxy Note II tahun 2012 lalu, serta telah siap untuk melempar Galaxy S4 ke pasaran pada bulan Mei mendatang. Artinya, Apple harus berpacu dengan waktu demi bisa mempertahankan predikat sebagai perusahaan yang “penuh inovasi dan selalu membuat dunia menjadi lebih baik”.

Related Posts

Apple Patok Harga US$400 untuk Smartphone Terbarunya
4/ 5
Oleh