Nokia
saat ini memang terlihat sangat mengandalkan seri Lumia sebagai
satu-satunya produk untuk mendobrak pasar smartphone dan mengembalikan
kejayaannya di masa lalu. Namun menurut kabar yang baru-baru ini mulai
berkembang, tampaknya pembuat ponsel asal Finlandia tersebut mulai
mempertimbangkan untuk kembali memproduksi ponsel QWERTY yang dahulu
sempat dijadikan salah satu produk feature phone penyeimbang popularitas perangkat BlackBerry.
Menurut berita yang dirilis oleh Mashable, Senin
(22/04/2013), pihak Nokia mengatakan bahwa mereka akan memperkenalkan
sebuah produk terbarunya. Pengumuman tersebut nantinya akan disampaikan
secara resmi dalam ajang online Q&A Nokia’s Conversation bersama
Neil Broadley, salah satu petinggi dari tim developer telepon selular.
Ajang ini akan diselenggarakan pada Rabu, 24 April 2013, pukul 07.00 GMT
atau sekitar pukul 14.00 waktu Indonesia Barat
Gosip mengenai ponsel QWERTY terbaru Nokia juga tidaklah
sembarangan muncul di dunia internet. Pasalnya, Nokia menggunakan sebuah
gambar yang menunjukkan salah satu sudut dari sebuah ponsel yang
dipercaya sebagai produk QWERTY yang dalam waktu dekat akan diumumkan.
Bila dilihat dari gambar yang beredar tersebut, banyak pihak yang
memprediksi bahwa Nokia tidak akan merilis sebuah ponsel high-end dan akan lebih menyasar kategori mid-range.
Selain itu, Nokia juga diprediksi tidak akan melengkapi
produk terbarunya tersebut dengan sistem operasi Windows Phone dan
diperkirakan akan menggunakan sistem operasi Symbian. Namun, ponsel
QWERTY ini juga diramalkan akan menempati satu tingkat lebih tinggi
dibandingkan Nokia Asha, produk mid-range yang telah terlebih dahulu beredar di pasaran dan cukup memiliki banyak peminat.
Di sisi lain, kehadiran perangkat QWERTY pada akhirnya
harus membuat Stephen Elop, sang CEO Nokia, menjilat ludahnya sendiri.
Bulan Februari 2013 yang lalu,dari
NokiaGadgets, Elop sempat mengatakan bahwa Nokia tidak akan membangun
sebuah ponsel QWERTY di tahun 2013. Hal tersebut ditengarai oleh niat
Nokia untuk memproduksi smartphone Lumia demi menembus persaingan.
Namun dua bulan berlalu, Elop sepertinya lupa akan perkataannya.
Sasar Kelas Mid-Range, Nokia Hidupkan Kembali Ponsel QWERTY
4/
5
Oleh
Unknown