Popularitas BlackBerry Messenger (BBM) memang bisa dibilang berbanding terbalik dari penjualan unit BlackBerry yang terus tiarap di beberapa negara. Ya, sejak dirilis untuk platform Android dan iOS, setidaknya nama "BlackBerry" masih tercantum di berbagai perangkat platform tersebut.
Meskipun begitu, BlackBerry dilaporkan masih enggan menghadirkan fitur unggulannya tersebut ke Windows Phone. Padahal, untuk platform Android dan iOS, berbagai pembaharuan telah mampir di aplikasi messenger itu, seperti video-chat, voice-call, dan groups.
Mengenai hal itu, David Proulx, Senior Director of BBM Business Development beralasan, bahwa mereka merilis BBM ke Android dan iOS karena penjualan perangkat dengan platform tersebut sangat tinggi. Sementara popularitas Windows Phone dianggapnya masih sangat minim.
Keputusan BlackBerry ini mungkin hanya menunggu waktu. Mengingat penjualan unit handset Windows Phone di berbagai negara telah meningkat, belum lagi beberapa aplikasi populer seperti Instagram dan Path juga telah hadir di Windows Phone Store, sementara perangkat BlackBerry tidak bisa menikmatinya dalam aplikasi resmi. Anehnya, John Chen pernah menyatakan bahwa pihaknya akan menjual layanan BES (BlackBerry Enterprise Services) ke perangkat Windows Phone.
"Ini bukan hal yang strategis atau religius. Ini hanya karena akan tidak masuk akal jika kehadiran kami justru akan meningkatkan nilai dari permintaan dari perangkat yang sebelumnya tidak menarik minat konsumen. Ketika platform baru lain bermunculan, kami juga harus mengeksekusi platform itu juga," pungkas Proulx, seperti dilansir TechCrunch
Nah, bagi pengguna Windows Phone, apakah kalian benar-benar membutuhkan aplikasi BBM?
BlackBerry Tidak Ingin BBM Hadir di Windows Phone
4/
5
Oleh
Unknown