Keberhasilan
sebuah produk di pasaran, salah satunya dinilai dari tingginya tingkat
penjualan dan kepuasan para konsumen dalam menggunakannya. Dalam hal
ini, Apple mungkin telah berhasil mencapai kedua aspek tersebut.
Kenyamanan dalam menggunakan produk-produk Apple, biasanya akan diikuti
oleh meningkatnya angka penjualan. Namun sepertinya Apple melupakan satu hal terpenting dalam sistem tersebut, yaitu kepuasan dari sisi karyawan.
Baru-baru ini, sebuah pengadilan Perancis telah memutuskan
untuk membekukan tujuh Apple Store di negeri fashion tersebut, termasuk
yang berada di l'Opéra. Keputusan tersebut didasari oleh laporan dari
serikat pekerja setempat yang mengatakan bahwa Apple memaksa para
karyawannya untuk bekerja hingga larut malam. Selain dibekukan, Apple
juga harus membayar denda total EUR 60.000.
Menurut berita yang dilansir dari The Verge
Rabu, (13/03.2013), Apple telah melanggar Undang-undang Ketenagakerjaan
Perancis yang menuliskan bahwa para karyawan boleh bekerja sejak pukul 9
malam hingga 6 pagi, jika aktivitas tersebut bisa membantu karyawan
secara ekonomi atau bisa memberikan layanan publik.
Langgar Hak-hak Karyawan, 7 Apple Store di Perancis Dilarang Beroperasi
4/
5
Oleh
Unknown