Thursday 14 March 2013

Google Menghapus Penjualan Aplikasi Penangkal Iklan di Google Play

Google Menghapus Penjualan Aplikasi Penangkal Iklan di Google Play

Merasa pendapatannya terancam dengan kehadiran aplikasi penangkal iklan (ad-blocking), Google akhirnya menghapus berbagai jenis aplikasi tersebut di Google.

Seperti diketahui, iklan merupakan sumber pendapatan terpenting bagi Google yang memberikan kebanyakan layanannya secara gratis. Tak heran kita selalu dijejali dengan berbagai iklan ketika menggunakan layanannya, mulai dari email hingga maps.

Bagi mereka yang merasa terganggu dengan adanya iklan-iklan tersebut, sangat wajar jika memilih aplikasi ad-blocking sebagai solusi. Padahal, di satu sisi, Google mendapatkan pemasukan dari tiap iklan yang dilihat oleh pengguna layanannya.

Seperti dilansir PocketNow, Rabu (13/3/2013), Google merasa bahwa aplikasi ad-blocking merupakan pelanggaran pasal 4.4 dari Perjanjian Distribusi Pengembang Android yang isinya pelarangan terhadap aplikasi yang mengganggu, menghambat, merusak, atau mengakses dalam sebuah perangkat, server, jaringan, atau properti lainnya yang tidak sah. Termasuk di dalamnya jasa pihak ketiga, pengguna Android, Google, dan operator jaringan mobile lainnya.

Setelah adanya penghapusan tersebut, bagi pengguna Android yang menginginkan aplikasi ad-blocking, tentu saja bisa mendapatkannya di luar dari layanan Google Play. Namun, yang patut dicatat, aplikasi-aplikasi dari sumber luar bisa menjadi malware yang berbahaya. Jadi, lebih baik 'kena' iklan dibandingkan jadi korban malware, bukan?

Related Posts

Google Menghapus Penjualan Aplikasi Penangkal Iklan di Google Play
4/ 5
Oleh