Friday 6 December 2013

Asiafone AF369: Dua Kartu Gaya Retro

Hanya ada satu alasan yang membuat penulis tertarik membeli Asiafone AF369, lalu membahasnya di halaman ini: bentuknya retro! Ya, tampilan fisik ponsel tersebut mengingatkan penulis dengan ponsel berukuran setara dengan botol minum pada belasan tahun silam.

AF369 berukuran jauh lebih kecil daripada ponsel zaman dulu yang bekerja di jaringan AMPS. Mau dimasukkan ke dalam saku pun bisa. Kala digenggam, AF369 terasa mantap dan berbobot. Hal itu, antara lain, dipicu oleh penutup baterai yang terbuat dari logam.




Ketika dilihat dari samping, AF369 mengingatkan penulis dengan Nokia 8110 alias “Nokia Pisang” keluaran 15 tahun silam. Bedanya, AF369 lebih tebal. Sayang, bagian bawah ponsel itu tidak mendatar sehingga ia tak bisa diletakkan berdiri di atas meja.

Di sisi atas ponsel terdapat lampu senter, konektor mini USB, dan konektor 2,5 mm untuk menghubungkan handsfree berkabel. Meskipun berwujud mini USB, praktiknya pengguna tak dapat menggunakan kabel data atau charger mini USB peranti lain. Sebab, konektor mini USB di AF369 menjorok sekitar dua kali lebih dalam daripada yang lazim dijumpai. Dengan demikian, mau tak mau pengguna mesti memanfaatkan aksesori bawaan AF369.

Kalau ponsel AMPS masa lalu masih menggunakan layar tujuh segmen ala kalkulator, AF369 telah memanfaatkan layar berwarna berukuran dua inci. Keypad ponsel itu tergolong ergonomis. Pengguna berjari besar bakal nyaman, demikian pula dengan pengguna yang memiliki jari berukuran rata-rata.

Dual on GSM-GSM, bluetooth, GPRS, buku telepon 300 nama single entry, dan selot microSD merupakan sebagian spesifikasi lain AF369. Ada pula perekam suara, radio FM, kalkulator, dan alarm.


Sebuah kamera dapat dijumpai di bagian belakang ponsel. Kamera tanpa fokus otomatis dan lampu kilat itu hanya mampu menghasilkan foto berukuran terbesar 176 x 220 piksel atau setara dengan 0,04 megapiksel. Bila difungsikan sebagai perekam video, resolusi maksimal yang sanggup diproduksi cuma 176 x 144 piksel. Merujuk pada performa kamera, menurut penulis, lebih baik AF369 dianggap tanpa kamera.

Kapasitas memori internal AF369 seolah sengaja disembunyikan. Tak ada menu di ponsel yang memungkinkan pengguna mengecek kapasitasnya. Satu hal yang pasti, daya tampung memori internal AF369 sangat terbatas. Indikatornya, ketika memori internal usai diformat pun, penulis gagal memindahkan satu lagu berformat MP3 ke dalamnya. Di layar ponsel muncul notifikasi bahwa sisa memori yang tersedia tidak memadai.

Related Posts

Asiafone AF369: Dua Kartu Gaya Retro
4/ 5
Oleh