Setelah berlomba-lomba untuk memberikan kepuasan kepada konsumen dalam hal performa software, kini para perusahaan pembuat smartphone mulai memandang bahwa fotografi adalah salah satu dunia yang patut digarap sedalam-dalamnya. Hal ini menjadi salah satu alasan munculnya berbagai fitur yang mengedepankan kualitas gambar di perangkat-perangkat smartphone generasi terbaru.
Banyak pihak yang merasa bahwa aksi yang dilakukan oleh para perusahaan ini akan mempengaruhi dunia fotografi secara keseluruhan. Hal ini setidaknya telah ditanggapi oleh Makoto Kimura, presiden dari perusahaan kamera Nikon. “Perkembangan fotografi di perangkat mobile telah membawa perubahan bagi ekosistem bisnis kami,” ucap Kimura, seperti yang CocomeongDetikInfo kutip dari The Verge, Senin (08/07/13).
Berkaitan dengan hal tersebut, Kimura juga mengatakan bahwa perusahaannya tengah mencoba untuk sementara ikut di dalam arus perkembangan fotografi ponsel dan berusaha untuk mencari jawaban atas tantangan barunya ini. “Tugas kami adalah tetap maju demi mendapatkan jawaban dari perubahan ini,” sambung Kimura.
Pernyataan sang presiden jelas menunjukkan bahwa Nikon kini tengah menyusun sebuah rencana untuk membangun sebuah perangkat terbaru. Sayangnya, Kimura masih enggan memberikan penjelasan detil mengenai proyeknya tersebut. Pria asal Jepang tersebut hanya mengatakan bahwa Nikon akan membangun sebuah produk baru secara radikal.
Seberapa radikal Nikon akan melaksanakan proyek barunya ini? “Kami ingin membuat produk yang akan mengubah konsep dari sebuah kamera,” jelas Kimura lagi. “Bisa jadi ini adalah sebuah produk non-kamera.”
Patut diingat, Nikon bukanlah sebuah perusahaan yang mampu berinovasi dengan cepat. Produk Coolpix S800c yang merupakan kamera berbasis Android, tampil mengecewakan publik akibat rendahnya kualitas gambar dan performa yang buruk. Apakah Nikon bisa kembali mengejutkan pasar dengan merilis produk radikal terbarunya?
Saingi Kamera Smartphone, Nikon Ciptakan Kamera Tanpa Kamera
4/
5
Oleh
Unknown
