Wednesday 5 June 2013

Teknologi Terbaru Yang Mempunyai Sensor Tingkat Tinggi Untuk Resolusi Kamera


Tidak ada flash? Ah, itu bukan masalah besar. Sebuah teknologi terbaru sensor pencitraan yang memungkinkan seorang fotografer dapat mengambil gambar dengan jernih, jelas, tajam dan bahkan dalam kondisi pencahayaan yang minim atau redup.
Teknologi terbaru ini dibuat oleh tim peneliti di Nanyang Technological University (NTU) Singapura, sensor terbaru ini sangat sensitif terhadap cahaya tampak dan inframerah, yang berarti dapat digunakan dalam segala hal dari pabrikan Nikon untuk pengawasan dan kamera satelit.
Sensor, yang 1.000 kali lebih sensitif terhadap cahaya dibandingkan sensor pencitraan sebagian besar kamera saat ini, membuat teknologi ini menghasilkan photoresponse tingkat tinggi dari struktur yang inovatif.
Hal ini berasal dari graphene, yang mana merupakan sebuah senyawa karbon super kuat dengan struktur sarang lebah yang fleksibel seperti karet, lebih konduktif dari silikon dan bahkan dapat menolak panas lebih baik daripada berlian.
Graphene, yang merupakan satu lapisan atom-tebal dari grafit mineral, telah mendapatkan reputasi sebagai bahan bangunan masa depan. Andre Geim dan Konstantin Novoselov membawa pulang Hadiah Nobel Fisika pada tahun 2010 untuk pekerjaan mereka yang berhubungan dengan senyawa tersebut.
Penemu sensor baru, Wang Qijie, asisten profesor di NTU Sekolah Teknik Elektro dan Elektronik, mengatakan ini adalah pertama kalinya bahwa spektrum luas, sensor fotosensitif tinggi telah dibuat dengan menggunakan graphene murni.
Wang mengatakan bahwa "Kami berharap inovasi kami akan memiliki dampak yang besar tidak hanya pada industri pencitraan konsumen, tetapi juga dalam pencitraan satelit dan industri komunikasi, serta aplikasi inframerah."
Wang mengatakan kunci untuk sensor baru adalah penggunaan "light-trapping" struktur nano yang menggunakan graphene sebagai basis-nya. Struktur nano memegang partikel elektron cahaya yang dihasilkan lebih lama dari sensor konvensional.
Hal ini menghasilkan sinyal listrik yang lebih kuat dari biasanya, yang juga bisa diolah menjadi sebuah gambar, seperti foto yang diambil oleh kamera digital.
Sebagian besar kamera sensor saat ini menggunakan semikonduktor complementary metal-oxide sebagai basis. Tapi Wang mengatakan bahwa basis graphene nya jauh lebih efektif, menghasilkan lebih jelas, foto yang lebih tajam.
Dan, menurut Wang, ia bahkan mengambil praktek manufaktur saat ini ke account user ketika merancang sensor baru ini. Pada prinsipnya, industri kamera akan dapat tetap menggunakan proses yang sama untuk membuat sensor, tetapi hanya beralih dari bahan dasar untuk graphene.

Related Posts

Teknologi Terbaru Yang Mempunyai Sensor Tingkat Tinggi Untuk Resolusi Kamera
4/ 5
Oleh