Hal ini tentunya berbeda dengan para pesaingnya yang menggempur ajang tersebut dengan smartphone dan tablet high-end, semisal LG yang memamerkan Optimus G, Sony dengan Xperia XP, dan Samsung dengan Galaxy Note 8-nya.
Seperti dikutip PocketNow, Jumat (22/2/2013), pihak Nokia mengklaim sedang memfokuskan diri pada budget phone di ajang MWC. Hal ini dilakukan demi mencuri peluang bisnis yang sukses dilakukan Huawei dan ZTE di segmen tersebut.
Adapun smartphone low-end yang dihadirkan Nokia di ajang tersebut di antaranya adalah Lumia 720, 520 dan Nokia 105. Misalnya saja, Lumia 520 sebuah perangkat Windows Phone 8 yang dibandrol dengan kisaran harga EUR 139 atau sekitar Rp 1,7 juta.
Meskipun terbilang berharga 'miring', Lumia 520 memiliki fitur kelas menengah yang cukup mumpuni, seperti prosesor 1GHz dual-core Snapdragon, 512 MB RAM, 8GB mass memory yang bisa diekspan via microSD hingga 64GB, serta kamera 5MP, autofokus, berkemampuan merekam video HD 720p 30fps.
Dengan absennya smartphone high-end di ajang MWC, spekulasi yang berhembus menyebutkan bahwa Nokia sedang memfokuskan produksi Windows Phone berteknologi PureView yang memiliki fitur kamera setara ultramegapixel.
Tidak Ada Produk 'Wah' Nokia di Ajang MWC 2013
4/
5
Oleh
Unknown
