Di tengah kesuksesannya usai mencetak rekor penjualan BlackBerry Z3 Jakarta Edition yang mendapat sambutan serta antusias animo dari para gadget freak di Indonesia, ternyata BlackBerry masih memiliki kemelut tersendiri di internal perusahaan. Hal ini diungkapkan sendiri oleh John Chen, CEO BlackBerry, di ajang Code Conference.
"Kami memang masih memiliki banyak masalah, tapi kami belum menyerah pada bisnis smartphone," ungkapnya seperti dilansir PhoneArena, seraya mengaku pihaknya akan terus mengembalikan pangsa pasarnya yang terus digerus dominasi Apple dan Samsung.
Bahkan Chen lebih lanjut mengungkapkan bahwa perusahaan akan terus berupaya meningkatkan keamanan dan bagaimana ke depannya BlackBerry melihat peluang dalam bisnis seperti jasa keuangan dan kesehatan.
Ketika ditanya apakah kedepannya apakah BlackBerry akan terus membuat handset berbasis Android, Chen tidak menanggapinya. Dia malah mengungkapkan jika saat ini dirinya tengah berupaya mengembangkan platform BlackBerry 10 agar lebih ramah digunakan.
"Sampai saat ini perusahaan tengah berupaya untuk mendapatkan pengembang untuk platform BlackBerry 10, demi menambah nilai tambah BlackBerry dalam hal keamanan, inovasi, produktivitas, dan kolaborasi," tegasnya.
Tampaknya langkah BlackBerry dan John Chen ini akan segera terbukti. Sebelumnya beredar kabar bahwa vendor Kanada ini tengah menyiapkan smartphone terbaru yang akan dijadwalkan meluncur pada November mendatang. Apalagi, vendor ini juga dikabarkan tengah mengembangkan versi terbaru dari sistem operasi BlackBerry 10 yang dijanjikan performanya lebih baik dari BlackBerry 10.2.1 yang saat ini sanggup mengoperasikan lebih dari 90% aplikasi Android.
Source
BlackBerry Masih Bermasalah, John Chen Bersikukuh Tidak Akan Membuat Ponsel Android
4/
5
Oleh
Unknown
