Alasan pertama adalah Laporan dari BGR menyebutkan bahwa pangsa pasar BlackBerry di Amerika Serikat hampir menyentuh 0% alias hampir tidak kebagian lezatnya kue bisnis smartphone. BlackBerry tidak bisa lagi berharap mendapatkan keuntungan dari bisnis perangkat selulernya. Hal ini menjadi alasan kuat mengapa BlackBerry mulai serius menggarap perangkat lunak BBM untuk menutupi kerugian bisnis smartphonenya.
Yang kedua, Gingerbread adalah versi Android paling populer nomor dua setelah Jelly Bean. Sekitar 21,2 % pengguna Android masih menggunakan smartphone dengan sistem operasi Android Gingerbread. Jadi masuk akal jika BlackBerry membuat versi khusus dari BBM untuk versi Android Gingerbread.
Sementara itu pada bulan Desember, BlackBerry mengungkapkan bahwa lebih dari 40 juta pengguna smartphone telah men-download aplikasi BBM pada perangkat iOS dan Android. Jadi, harapan BlackBerry untuk meraup keuntungan lagi kini benar-benar ditumpukan pada aplikasi jagoannya, BlackBerry Messenger
Alasan Mengapa BlackBerry Repot-Repot Bikin BBM Gingerbread?
4/
5
Oleh
Unknown