Sunday, 12 January 2014

Makin Canggih, Pencuri Kini Gunakan Malware untuk Bobol Mesin ATM


Perampokan terhadap mesin ATM bukanlah barang baru. Ada yang menggunakan skema dengan kartu palsu, ATM phising, dan masih banyak lagi. Tapi, tampaknya berbagai cara baru mulai diciptakan oleh para pelaku untuk merampok mesin ATM.

Dilansir dari BBC, baru-baru ini pelaku pencurian dapat mengambil uang dalam jumlah yang banyak dari ATM dengan cara menginfeksi mesin dengan malware menggunakan USB drive atau populer disebut flash disk.

Rupanya, cara yang digunakan untuk membobol mesin ATM melibatkan teknik yang sederhana dan teknologi tinggi. Para pencuri secara manual membuat lubang untuk tempat USB plug-in di mesin ATM, kemudian menginstal malware pada sistem ATM. Setelah mesin terinfeksi, para pelaku pencurian akan menutupi lubang USB tersebut kembali.

Ketika beberapa mesin ATM di Eropa mulai kehilangan uang secara misterius pada bulan Juli lalu, pihak bank merasa kebingungan bagaimana bisa uang di mesin ATM habis meski tidak ada mekanisme keamanan yang dilanggar. Dit engah rasa bingung, kamera pengawas salah satu mesin ATM akhirnya mampu menangkap gambar pencuri yang menggunakan USB drive untuk melakukan kejahatannya. Penelitian terhadap pencurian tersebut baru-baru ini juga telah dipresentasikan oleh para peneliti dalam Kongres bertema Chaos Computing di Hamburg, Jerman.

Para peneliti menjelaskan bahwa malware memungkinkan pelaku pencurian untuk membuat interface yang unik pada mesin ATM dengan cara memasukkan kode sebanyak 12 digit. Interface ini memungkinkan pencuri melakukan penarikan uang dan juga menunjukkan ke para pencuri jumlah uang dan setiap lembar rekening denominasi di dalam mesin. Dengan begitu berarti para pencuri bisa menghemat waktu dengan hanya mengambil uang dari rekening dengan nilai tertinggi.

Related Posts

Makin Canggih, Pencuri Kini Gunakan Malware untuk Bobol Mesin ATM
4/ 5
Oleh