Sebuah perusahaan manufaktur jaringan asal Amerika Serikat bernama Juniper Networks, merilis sebuah data yang cukup mencengangkan. Para peneliti di perusahaan tersebut menyimpulkan bahwa program mobile malware telah tumbuh hingga 614 persen di periode Maret 2012 hingga Maret 2013.
Menurut kabar yang dirilis oleh Cnet,data yang Juniper rilis di laporan “Mobile Threat Report” juga menunjukkan bahwa kini terdapat 276.259 aplikasi berbahaya di dunia digitial. Hasil laporan tersebut didapatnya dengan melakukan analisa pada 1,85 juta aplikasi mobile di seluruh platform yang beredar saat ini.
Di sisi lain, Juniper juga menegaskan bahwa para pengguna Android memiliki ancaman paling tinggi untuk diserang malware. “Para pembuat malware secara teoritis telah bisa membobol iOS dan menaruh aplikasi berbahaya di iOS App Store,” ujar pihak Juniper di dalam laporannya. “Tapi para cyber criminal lebih memilih kemudahan yang ditawarkan oleh Google Android.”
Secara global, Android kini mendominasi 60 persen pangsa pasar dunia. Apple hingga saat ini masih mampu bertahan dengan 19 persen pangsa pasar, diikuti Microsoft yang memiliki market-share 18 persen. Satu fakta yang perlu Jerukers ketahui adalah, 92 persen mobile malware yang beredar, kini dibangun khusus untuk menyerang Android!
Penelitian Terbaru: 92 Persen Malware Dibangun untuk Serang Android!
4/
5
Oleh
Unknown