BlackBerry
kembali membuktikan diri sebagai salah satu perusahaan penyedia
perangkat mobile yang bisa diandalkan. Menurut berita yang dirilis oleh
CrackBerry, Kamis (02/05/2013), Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah
meloloskan perangkat-perangkat BlackBerry, yaitu BlackBerry Z10, Q10 dan
Playbook, untuk bisa digunakan di dalam jaringan Departemen Pertahanan
(Dephan) AS dengan mengintegrasikannya dengan BlackBerry Enterprise
Server 10.
“Syarat-syarat keamanan dari Dephan AS memiliki standar
tertinggi di seluruh dunia,” tulis pernyataan dari juru bicara Dephan
AS, seperti yang kutip dari CrackBerry. “Peran
perangkat-perangkat BlackBerry dan BlackBerry Enterprise Service 10 akan
sangat penting dalam perkembangan sistem keamanan di dalam organisasi.”
Selain BlackBerry, pihak Dephan AS juga telah meloloskan
Samsung agar bisa digunakan di jaringan Pentagon ke depannya. Hal ini
secara tidak langsung telah menunjukkan keinginan pemerintah AS untuk
membuka diri dengan menggunakan beberapa varian teknologi untuk menjamin
keamanan berkomunikasi. Hal tersebut disampaikan langsung oleh juru
bicara Pentagon, Letkol Damien Pickart.
“Kami merasa senang dengan bergabungnya BlackBerry 10 dan
Samsung Knox untuk mendukung Dephan AS,” ungkap Pickart, seperti yang
Reuters, Jumat (03/05/2013). “Kami saat ini tengah
menyusun rencana untuk menambah beberapa vendor untuk berpartisipasi.”
Pihak Pentagon sendiri saat ini memiliki 600.000 pengguna
smartphone, tablet, dan perangkat-perangkat teknologi lainnya. Secara
keseluruhan, Dephan AS memiliki 470.000 pengguna perangkat BlackBerry,
41.000 pemilik Apple, dan 8.700 terdaftar sebagai pengguna perangkat
bersistem Android.
BlackBerry dan Samsung Menjadi Perangkat Mobile Resmi di Pentagon
4/
5
Oleh
Unknown