Friday, 17 May 2013

Andalkan Fitur PureView, Nokia Mulai Coba Merayu Instagram

Andalkan Fitur PureView, Nokia Mulai Coba Merayu Instagram

Nokia tampaknya benar-benar ingin memperbaiki posisinya di peta persaingan smartphone era masa kini. Salah satu langkah yang diambil raksasa asal Finlandia tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas kamera yang ada di dalam dua produk terbarunya, yaitu Lumia 928 yang baru diluncurkan secara resmi di London, Inggris, dan Lumia 925 yang baru akan rilis pada bulan Juni mendatang.

Menurut kabar yang dirilis oleh TechCrunch, Rabu (14/05/13), Nokia telah mengandeng tiga aplikasi yang akan mendukung fitur kamera pada smartphone terbarunya. Pertama adalah Oggl yang dibangun oleh Hipstamatic dan dua aplikasi video sharing, yaitu Vyclone dan Cinemagraph. Namun hingga saat ini, belum tampak keinginan Nokia untuk turut mengajak Instagram, salah satu aplikasi terbaik dalam dunia picture sharing saat ini.

Menanggapi isu tersebut, salah seorang petinggi Nokia mengungkapkan bahwa mereka tetap memasukkan Instagram sebagai salah satu alternatif terbaik untuk meningkatkan popularitas produknya. “Kami telah mendengar (masukan-masukan) soal Instagram,” ujar Matt Rothschild, seperti JerukNipis kutip dari TechCrunch. “Kami telah melihat betapa hebatnya teknologi yang diterapkan Instagram. Kami akan terus berusaha untuk mewujudkan hal ini.”

Ucapan Rothschild memang secara gamblang menunjukkan rencana Nokia dan Microsoft untuk segera menggandeng Instagram. Bahkan menurut kabar yang beredar, kedua CEO sampai menyempatkan diri untuk datang ke markas Instagram untuk menawarkan investasi, agar mereka membangun sebuah aplikasi untuk perangkat-perangkat bersistem operasi Windows Phone. Namun sayangnya, belum ada kemajuan berarti dari pertemuan tersebut.

Kengototan Nokia untuk menghadirkan aplikasi Instagram di setiap perangkatnya terbilang relevan, karena barisan produk Lumia saat ini telah memiliki kamera yang disebut-sebut memiliki kualitas terbaik di kelasnya. Bila Instagram pada akhirnya setuju untuk membuat aplikasi khusus Windows Phone, maka Nokia bisa berharap adanya ketertarikan lebih dari para konsumen untuk menggunakan produk-produknya di masa depan.

Namun sayangnya, Instagram dikenal sebagai salah satu aplikasi yang kerap “jual mahal”. Aplikasi ini butuh waktu berpikir hingga dua tahun, hingga akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Android. Bagi Microsoft sendiri, Instagram bisa memberikan nilai lebih apabila nantinya mereka ingin membuat perangkat smartphone sendiri dan melepaskan diri dari Nokia.

Related Posts

Andalkan Fitur PureView, Nokia Mulai Coba Merayu Instagram
4/ 5
Oleh