Namun sayangnya, kehadiran malware atau virus yang semakin banyak, seiring dengan ledakan pertumbuhan smartphone hingga saat ini, turut membuat kita terganggu. Data-data yang tersimpan di perangkat smartphone pun juga ikut terancam. Menurut data yang dirilis oleh Ubergizmo, Senin (15/4/2013), salah satu vendor keamanan ponsel bernama NQ, menyebutkan bahwa jumlah perangkat Android yang dilaporkan terinfeksi oleh malware meningkat dari 10,8 juta pada tahun 2011 menjadi 32,8 juta pada tahun 2012.
Data tersebut juga menunjukkan peningkatan terhadap ancaman malware terhadap perangkat smartphone sebesar 300% setiap tahunnya. Uniknya lagi, 95% dari ancaman tersebut ditujukan untuk perangkat-perangkat Android yang menunjukkan bahwa para pembuat virus dan malware lebih "menyukai" sistem operasi buatan Google tersebut. Pendapat lain juga menyebutkan bahwa Android adalah salah satu sistem operasi yang mampu dijebol oleh para cracker akibat lemah di sistem pengamanan. Satu hal yang cukup menarik, data barusan menunjukkan bahwa serangan malware pada smartphone dilaporkan kerap terjadi di negara China, India, dan Rusia.
Satu tips penting agar Jerukers tidak mudah diserang oleh malware dan virus adalah, men-download aplikasi resmi dari toko aplikasi sesuai dengan platform masing-masing.
Serangan Malware Ke Android Diprediksi akan Meningkat Tiga Kali Lipat di Tahun 2013
4/
5
Oleh
Unknown
