Pada
saat diluncurkan pertama kalinya 17 Desember 2011 yang lalu di Jepang,
Sony PlayStation Vita dianggap memiliki masa depan yang cukup
menjanjikan. Anggapan tersebut muncul karena beberapa pihak menganggap
bahwa portable gaming console penerus PlayStation Portable (PSP) ini
mempunyai berbagai fitur yang terbilang cukup canggih.
Namun perjalanan PS Vita nyatanya tidak semulus yang
dibayangkan. Seiring berjalannya waktu, PS Vita tidak mendapatkan
sambutan yang cukup baik. Pasalnya, harga PS Vita yang mencapai US$ 250
(sekitar Rp 2,4 juta) dianggap terlalu tinggi. Alhasil, penjualan gadget
ini mengalami stagnansi yang pada akhirnya memaksa Sony untuk melakukan
langkah konkret.
Menurut sebuah laporan dari situs Joystiq,
Senin (11/3/2013), raksasa teknologi asal Jepang tersebut telah
memangkas harga PS Vita, khusus untuk pasar Amerika Serikat. Mayoritas
retailer milik Sony disebut-sebut telah menurunkan harga PS Vita 3G
hingga US$ 199,97 (sekitar Rp 1,9 juta). Retailer tersebut juga
menyertakan sebuah memory card berkapasitas 8GB dan sebuah voucher untuk
mengakses PlayStation Network.
Kurang Laris, Sony Pangkas Habis-habisan Harga PlayStation Vita
4/
5
Oleh
Unknown