Tuesday, 26 March 2013

Dinilai Bisa Tingkatkan Resiko Kecelakaan, Google Glass Kembali Dilarang di Amerika Serikat

Dinilai Bisa Tingkatkan Resiko Kecelakaan, Google Glass Kembali Dilarang di Amerika Serikat

Belum dirilis secara resmi oleh perusahaan pembuatnya, Google Glass nyatanya telah mendapatkan perlawanan dari berbagai pihak. Kali ini seorang anggota dewan di Amerika Serikat telah meminta pihak-pihak berwenang untuk mengawasi kacamata cerdas tersebut, karena diprediksi akan meningkatkan angka kecelakaan dalam di lalu lintas Amerika Serikat (AS).

Baru-baru ini, Gary G. Howell yang duduk di kursi dewan legislatif West Virginia, AS, telah mengajukan sebuah permohonan agar pemerintah memberikan melarang para pengemudi untuk berinteraksi dengan ponselnya, khususnya berkirim pesan, saat mengendarai kendaraan. Selain itu, Howell juga menegaskan dalam surat permohonannya agar melarang para pengemudi untuk mengenakan sebuah “komputer yang bisa dikenakan di bagian kepala”.

“Biasanya para anak-anak muda yang sadar teknologi akan langsung mencoba perangkat baru tersebut,” ucap Howell, seperti yang dikutip oleh JerukNipis dari Mashable (25/03/2013). “Namun anak-anak tersebut belum memiliki keterampilan yang cukup untuk mengemudi. Kita sudah sering mendengar kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh mengemudi sambil berkirim pesan dengan ponselnya.”

Permohonan Howell memang belum mendapatkan respon dari pihak pengadilan setempat, tetapi bisa saja aksi dari sang anggota dewan akan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dan justru menjadi contoh yang baik bagi berbagai kalangan. Pasalnya, menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2010, terdapat sekitar 16.141 kecelakaan fatal yang diakibatkan oleh perilaku mengemudi sambil berkirim pesan di periode tahun 2002 hingga 2007.

Google Glass sendiri disebut-sebut akan diisi oleh berbagai fitur-fitur yang sangat bermanfaat. Kamu tentu sudah mendengar berbagai teknologi, seperti GPS dan Google Navigation, yang akan membantu kita dalam berpergian, baik dengan atau tanpa kendaraan. Beberapa pendapat mengatakan bahwa fitur tersebut akan terasa lebih nyaman untuk digunakan, karena kita tidak harus terus-menerus mengalihkan pandangan ke bagian dashboard mobil untuk melihat arah jalan.

Namun, mengorbankan keselamatan hanya demi mencoba sebuah teknologi termutakhir bukanlah hal yang sepadan.

Related Posts

Dinilai Bisa Tingkatkan Resiko Kecelakaan, Google Glass Kembali Dilarang di Amerika Serikat
4/ 5
Oleh